TEORI MIMESS DAN TEORI SIGNIFICANT FORM

 NAMA : REZA NURUL HIKMA

KELAS : R3L

NPM     : 202146500936

 

TEORI MIMESIS DAN SIGNIFICANT FORM

Mimesis pada awalnya berasal dari zaman Yunani kuno, ketika mereka ingin mengkarakterisasikan dasar-dasar alamiah dari lukisan dan pahatan, puisi dan musik, tarian dan teater yang pada zaman modern disebut seni. Sebagian dari mereka yang hidup pada zaman itu menyebutnya - dengan istilah mimemata (asal kata : mimema) yang pada akhirnya menghasilkan sebuah karya yang disebut mimesis. Beberapa kata dalam bahasa Yunani kuno sering dihubung - hubungkan dengan mimesis, diantaranya mimema (imitasi), eikon (image) dan homoioma (mempersamakan) yang menghadirkan suatu pengertian yang lebih luas lagi tentang mimesis. Perbedaan paling mendasar dari teori mimesis terletak di antara mimena dan hal yang nyata/asli. Misalnya sebuah rumah adalah hal yang nyata sedangkan lukisan ataupun pahatan yang menyerupai sebuah rumah adalah sebuah mimena, sesuatu yang seperti rumah tetapi bukan sebuah rumah.  

 Menurut Clive Bell, significant form merupakan relasi dan kombinasi garis atau warna yang secara estetis mewujudkan bentuk. Dalam bukunya, Clive Bell menegaskan bahwa kualitas yang membuat karya seni menjadi ada dan tanpanya tidak dapat eksis disebut significant form. 

yang menetapkan seperangkat kriteria untuk apa yang memenuhi syarat sebagai sebuah karya seni. clive Bell mendalilkan bahwa untuk suatu objek dianggap sebagai karya seni, diperlukan potensi untuk memancing emosi estetis pada pemirsanya, kualitas yang disebutnya "bentuk signifikan."

 

1. FILM




Secara teori mimesis, Pada poster film ini tampak latar belakangnya menggambarkan diatas awan/langit yang membuat poster ini lebih terlihat natural.

 Secara Significant From, terdapat judul dengan font typeface yang tidak kaku sehingga memberi arti mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan, sehingga dapat gambaran judul film tersebut. 

2. FLYER 

Secara teori mimesis, pada flyer ini diatas ini menggambarkan sangat jelas digambarkan sebuah aneka ragam sejenis makanan, dimana makanan-makanan ini adalah salah satu dari hasil masyarakat yang membuat makanan ini sehat untuk dimakan.

Secara Significant form pada flyer terlihat memkombinasikan sebuah elemen makanan yang tergabungkan flyer ini yang diciptakan sebuah hasil karya yang etis dan menarik perhatian masyarakat sekitar.

3.  IKLAN




Secara mimesis, pada iklan diatas ini terdapat ilustrasi yang menggambarkan representasikan sebuah alam
yang ada seperti kaleng yang berisi susu dan menggambarkan sebuah sapi di kaleng tersebut.
Secara Significant From, selain itu ada typography dari teks yang menarik terdapat pada iklan susu tersebut
 mungkin hanya itu yang saya bisa sampaikan pada iklan kali ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN ESTETIS

Rangkuman Estetika dan filsafat seni